
Pria Juga Bisa Ber KB, Salah Satunya “Vasektomi”
Banyuasin — Istilah KB untuk pria mungkin tidak sepopuler dengan KB untuk wanita, padahal pemahaman dan penundaan (menunda kehamilan) tidak hanya dapat dilakukan oleh wanita tetapi juga pria
Kadis DP2PAP2KB Dra, Yosi Zartini, MM melalui Kabid Dinas DP2PAP2KB Keluarga Berencana dan keluarga sejahtera Emalia SKM, Msi, mengatakan penggunaan alat kontrasepsi untuk pria tak sebanyak untuk wanita, dari berbagai referensi KB untuk Pria pada saat berhubungan intim lebih umum menggunakan kondom.
“Dari berbagai testimoni yang dilakukan beberapa hari yang lalu untuk pengguna kondom di Banyuasin ini tercatat sebanyak 3.491,” Ujar Emalia, Kamis (8/5/2025).
Namun untuk yang sedang populer pada saat ini Emalia menambahkan bahwasanya vasektomi juga sangat bagus sebagai pilihan pria yang ingin ber KB
“Vasektomi merupakan operasi kecil dalam waktu selama 10 menit, air mani yang dikeluarkan oleh pria yang telah melakukan vasektomi, tidak lagi mengandung sperma, vasektomi dilakukan dengan memotong pasokan sperma ke air mani, prosedur memiliki risiko rendah dan pasien bisa pulang setelah selesai prosedur,” Jelasnya
Bagi pasien pria yang mengikuti program vasektomi mendapatkan yakni berupa uang Rp 150.000 selama 3 hari dan sertifikat sebagai biaya kompensasi
“Beberapa saat yang lalu Dinas DP2PAP2KB Banyuasin mendapatkan rekor muri target pasien yang dicari sebanyak 3 orang, namun yang ikut program vasektomi ini ada 6 orang pada tahun 2025 ini, pada tingkat nasionalnya maksimal dalam 1 tahun itu diperlukan 10 orang yang ikut vasektomi,” Tandasnya
Dengan adanya program vasektomi pada Pria, merupakan kesetaraan gender dimana ketika seorang istri tidak dapat melakukan KB karena memiliki penyakit tidak menutup kemungkinan suami untuk melakukan KB.
MCN NETWORK