
Konferkab Ke – lV PWI Banyuasin, Merawat Kebersamaan, Profesional, Bermoral dan Beretika Menuju PWI Bermartabat
Banyuasin MCNnews.online — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Menggelar Konferensi Kabupaten Ke – lV (Konferkab) Dalam rangka pemilihan ketua umum PWI Banyuasin Di Gedung Auditorium Pemkab Banyuasin, Rabu (20/8/2025).
Plt Ketua PWI Banyuasin, Afdhal Azmi Jambak, menyebutkan sudah ada pertemuan antara tiga calon ketua, yakni Asnaini Khamsin (mantan Ketua PWI Banyuasin periode 2022–2025), Martin (mantan Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Banyuasin), dan Wardoyo (Anggota Dewan Kehormatan PWI Sumsel).
“Memang belum ada kesepakatan, tapi biasanya musyawarah itu akan matang ketika konferensi berlangsung. Insya Allah aklamasi bisa terealisasi,” ungkap Afdhal.
Menurutnya, tim dari PWI Sumsel yang terdiri dari Wakil Ketua Bidang Organisasi, Richan Joe, Wakil Ketua Bidang Daerah, Ujang, serta Sekretaris PWI Sumsel, Novas Riady, telah berpengalaman memfasilitasi musyawarah mufakat di berbagai daerah.
Dalam forum silaturahmi tersebut, ketiga calon ketua juga menyampaikan pandangan masing-masing dan sepakat bahwa persatuan wartawan harus diutamakan. Mereka memahami pentingnya menjaga soliditas organisasi agar PWI tetap dihormati oleh pemerintah maupun masyarakat.
Sebelumnya, Bupati Askolani menyoroti adanya perpecahan di tubuh PWI Banyuasin yang menyebabkan dukungan dari Pemkab tidak maksimal. Karena itu, siapa pun yang terpilih diharapkan mampu menjadi perekat dan pemersatu wartawan di Banyuasin.
“Dengan persatuan yang kuat, wartawan akan dihargai dan dihormati. Sebaliknya, bila terpecah, organisasi akan kehilangan wibawa, kita perlu bersatu dan dengan kekuatan yang kita punyai insya Allah kita bisa tingkatkan harkat dan martabat wartawan anggota PWI di Banyuasin ini,” Ungkapnya.
Sebelumnya, Afdhal Azmi Jambak dalam pertemuan dengan para wartawan anggota PWI di Banyuasin mengingatkan, bila marwah dan harkat martabat wartawan anggota PWI bagus, maka semua pihak akan menghargai dan menempatkan wartawan pada posisi yang tepat.
Perpecahan yang disebutkan oleh Bupati Askolani di tubuh PWI Banyuasin, yang mengakibatkan support Pemkab Banyuasin tidak maksimal, harus menjadi perhatian semua wartawan di Banyuasin. Siapapun yang dipercaya menjadi Ketua PWI Banyuasin periode 2025-2028 maka harus bisa menyatukan para wartawan anggota PWI Banyuasin.
“Dengan bersatu, dengan persatuan yang kuat, maka banyak manfaat yang bisa diberikan kepada pemerintah dan masyarakat. Sebaliknya, para wartawan akan disegani, dihormati dan dihargai,” Pungkasnya.
MCN NETWORK